PUSAT tenaga nuklir Chernobyl yang berada di Ukraina, saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet, meledak. Pusat nuklir Chernobyl yang merupakan sumber utama tenaga listrik di Ukraina itu meledak dan menyebarkan berbagai zat radioaktif yang sangat berbahaya. Pemerintah Uni Soviet awalnya menyangkal adanya ledakan itu. Dibalik penyataan resmi tentang bencana Chernobyl, banyak yang menduga masalah yang sebenarnya ditutup-tutupi. Kepanikan pun terjadi. Suasana stasiun kereta api hiruk-pikuk karena semua orang ingin mengirim kaum ibu dan anak-anak keluar secepatnya dari ibukota Ukraina, Kiev. Kiev seperti menjadi kota hantu yang dihuni kaum pria yang mabuk menenggak anggur merah. Hal itu disebabkan rumor yang menyebut anggur merah bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun, pemerintah akhirnya mengaku setelah awan yang mengandung bahan radioaktif di angkasa terlihat. Mereka pun menyatakan ledakan itu akibat kesalahan teknis. Sebanyak 30 orang tewas, sedangkan para aktivis memperkirakan 100 ribu orang menderita kanker sebagai akibat bencana tersebut. Pusat nuklir Chernobyl kemudian dihentikan aktivitasnya untuk sementara waktu. Setelah Uni Soviet runtuh, Pemerintah Ukraina memutuskan penghentian aktivitas pusat nuklir Chernobyl secara total pada Desember 2000.
Nyangko's Blog 